Bilanganoksidasi sendiri adalah sebuah konsep yang didefinisikan sebagai jumlah elektron yang lepas / diterima oleh suatu spesi, dengan anggapan bahwa ikatan yang ada pada spesi tersebut 100% ionik. Nah sekarang masuk ke inti pertanyaannya. Sebuah spesi (dalam hal ini unsur) dapat mengalami oksidasi bergantung pada konfigurasi elektronnya.
Hukum perbandingan kelipatan Hukum Dalton adalah jika dua jenis unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan massa salah satu unsurnya sama, maka perbandingan massa unsur lainnya adalah bilangan bulat dan sederhana. Berdasarkan penjelasan diatas, perbandingan massa O harus sama dan perbandingan massa C berbeda. Untuk mencari perbandingan massa C, dicari terlebih dahulu perbandingan sederhana dari setiap unsur dalam senyawa I dan II. Senyawa I = C O = 40 60 = 2 3 Senyawa II = C O = 25 75 = 1 3 Dari perbandingan diatas, unsur O dalam senyawa I dan II memiliki perbandingan yang sama yaitu 3 3, dan perbandingan massa C dalam senyawa I dan II adalah 2 1. Jadi, jawaban yang benar adalah C.
GolonganA. 1. Nama-Nama Unsur Kimia Golongan I A ( Alkali ) dan Kegunaannya. Hidrogen (H), Hidrogen digunakan untuk membuat amonia, metanol, sebagai pemurnian minyak bumi, untuk menghilangkan ikatan rangkap karbon-karbon, dan sebagai pengolahan pangan untuk mengkonversi minyak nabati yang berwujud cair menjadi padat.
Menurut hukum perbandingan tetap Proust, perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa adalah tetap. Dari soal di atas, sudah diketahui perbandingan massa karbon dan oksigen serta massa karbon yang bereaksi sebanyak 1,5 g. Dari data tersebut, dapat dihitung massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang dihasilkan. Berikut perhitungannya Dari perhitungan di atas, diketahui massa oksigen yang bereaksi sebanyak 4 gram dan massa karbon dioksida yang dihasilkan sebanyak 5,5 gram. Jadi, jawaban yang benar massa O adalah 4 gram dan massa adalah 5,5 gram.
Andatentu sudah mengetahui bahwa salah satu senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon hanya tersusun atas unsur karbon dan hidrogen. Akan tetapi, dari dua macam unsur ini dapat membentuk banyak senyawa, mulai dari gas alam, minyak bumi, batubara hingga lilin dan polistirena.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang04 Januari 2022 1219Halo Jescika, kaka bantu jawab ya Jawabanya massa C dalam CO2 adalah 7,636 gram. Hukum perbandingan berganda menurut Dalton yaitu apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan unsur lain yang tertentu massanya, adalah bilangan bulat dan sederhana. Perbandingan unsur karbon dan oksigen dalam senyawanya adalah 1. Senyawa CO = Ar C Ar O = 12 16 = 3 4 2. Senyawa CO2 = Ar C 2xArO = 12 32 = 3 8 Jika massa O dalam CO adalah 16 gram, maka massa C adalah massa C = 12/16 x 16 gram = 12 gram Massa CO = 16 + 12 = 28 gram Massa CO = massa CO2 Massa C dalam CO2 Massa C = 12/Mr CO2 x 28 gram = 12/44 x 28 gram = 7,636 gram Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^
Karbondapat membentuk berjuta-juta macam senyawa hanya dengan beberapa atom lain, misalnya hydrogen, oksigen, dan nitrogen. Beberapa molekul besar dengan struktur sangat kompleks yang yang membentuk tubuh manusia dan berbagai makhluk hidup di dunia, berbasis pada senyawa karbon. Senyawa lain yang banyak digunakan
PembahasanKarena yang dicari perbandingan unsur O, maka buatlah S pada senyawa I dan II memiliki angka yang sama, misalkan 200, sehingga perbandingan pada senyawa I dikali 4. Sedangkan pada senyawa II dikali 5. Senyawa Presentase I x 4 II x 5 Sehingga O I O II = 200 300 = 2 3Karena yang dicari perbandingan unsur O, maka buatlah S pada senyawa I dan II memiliki angka yang sama, misalkan 200, sehingga perbandingan pada senyawa I dikali 4. Sedangkan pada senyawa II dikali 5. Senyawa Presentase I x 4 II x 5 Sehingga OI OII = 200 300 = 2 3
Duaunsur penyusun senyawa yang penting adalah karbon dan hidrogen. Senyawa organik memiliki keduanya (karbon dan hidrogen), sedangkan senyawa anorganik tidak memilikinya. Contoh beberapa senyawa kimia yang paling banyak digunakan adalah sakarin, sebuah pemanis buatan dan natrium klorida, lebih dikenal sebagai garam.
Jawaban yang tepat adalah opsi D. Hukum Dalton merupakan salah satu hukum dasar kimia yang menyatakan bahwa ''jika dua unsur berbeda membentuk lebih dari satu jenis senyawa dan jika massa-massa salah satu unsur senyawa tersebut tetap, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawasenyawa terse but merupakan bilangan bulat sederhana". Hukum ini juga disebut sebagai hukum kelipatan berganda. Berdasarkan data tabel pada soal, perbandingan belerang dan oksigen adalah Senyawa I, Senyawa II, Jika perbandingan massa pada senyawa I dilipatkan dua kali menjadi 2 2, sehingga jika perbandingan massa belerang pada senyawa I dan senyawa II adalah tetap sama-sama 2, maka perbandingan oksigen pada senyawa I dan senyawa II adalah 2 3.
Gula(C12 H22 O11), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 72 : 88 : 11; Etanol (C2 H5OH), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 12 : 8 : 3 Campuran homogen tersusun oleh dua bagian atau bisa lebih senyawa yang seluruh bagiannya memiliki sifat dan
Senyawa adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia menjadi zat baru yang sifat-sifatnya berbeda dari unsur penyusunnya. Unsur-unsur akan kehilangan sifat-sifatnya dan muncul sifat baru sesuai dengan sifat senyawa yang terbentuk. Suatu senyawa dilambangkan dengan rumus kimia. Rumus kimia suatu senyawa menyatakan komposisi, jumlah, dan jenis atom yang dikandung oleh suatu senyawa. Contoh senyawa adalah garam dapur NaCl, air H2O, karbon dioksida CO2 , kalium hidroksida KOH, dan barium hidroksida BaOH2. Berdasarkan asalnya, senyawa dibedakan menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Contoh senyawa organik antara lain gula C12H22O11 , alkohol C2H5OH, dan urea CONH22. Bersumber dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan turunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi alkana, alkena dan alkuna. Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkena mengandung ikatan kovalen rangkap dua karbon, sedangkan alkuna mengandung ikatan rangkap tiga karbon. 1. Tata Nama Alkana Senyawa alkana yang paling sederhana adalah metana CH4, etana C2H6, propana C3H8, dan butana C4H10. Keempat nama senyawa ini sudah dikenal umum. Senyawa alkana lain dengan jumlah karbon lebih tinggi dari keempat alkana tersebut diberi nama berdasarkan aturan IUPAC dengan menambahkan akhiran -ana. Contoh senyawa alkana C5H12 dinamakan pentana penta lima. C6H12 dinamakan heksana heksa enam. C7H14 dinamakan heptana hepta tujuh. 2. Tata Nama Alkena dan Alkuna Tata nama senyawa alkena dan alkuna sama seperti alkana dengan pengganti akhiran -ana menjadi -ena. Contoh senyawa alkena C2H4 dinamakan etena. C3H6 dinamakan propena. Sedangkan senyawa alkuna menggunakan akhiran -una. Contoh senyawa alkuna C2H2 adalah etuna. C3H4 adalah propuna. Untuk tata nama senyawa yang mengandung atom karbon lebih banyak seperti alkena dan alkuna, perlu diketahui posisi ikatan rangkapnya. Posisi ikatan rangkap alkena dan alkuna ada pada atom karbon dengan nomor urut terkecil. Senyawa Anorganik Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur - unsur yang tidak mengandung atom karbon organik . Contoh senyawa anorganik adalah Kalsium karbonat CaCO3. Natrium Hidroksida NaOH. Silika SiO4. Tawas Al2SO43. Garam dapur NaCl. Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan ke dalam senyawa biner dan poliatom. Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun dari dua macam unsur. Senyawa poliatom adalah senyawa yang disusun oleh lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari senyawa ionik dan senyawa kovalen. 1. Tata Nama Senyawa Biner Penamaan senyawa biner didasarkan pada nama unsur pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus kimia lambang senyawa dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida. Contoh senyawa biner Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin sehingga disebut kalium klorida. Senyawa Na2O terdiri dari unsur natrium dan oksigen sehingga dinamakan natrium klorida. Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti NO, NO2, dan N2O4, penambahan -ida tidak cukup karena akan muncul senyawa dengan nama yang sama. Oleh sebab itu, nama senyawa ditambah dengan kata mono- satu, di- dua, tri- tiga, atau tetra- empat yang menunjukkan jumlah unsur. Contoh senyawa biner NO adalah nitrogen monoksida. NO2 adalah nitrogen dioksida. N2O4 adalah dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida. 2. Tata Nama Senyawa Poliatom Senyawa poliatom umumnya mengandung oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang terkandung. Senyawa dengan jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit diberi akhiran -it. Contoh senyawa poliatom Na2SO4 natrium sulfat. Na2SO3 natrium sulfit. KClO3 kalium klorat. KClO2 kalium klorit. Senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit diberi awalan hipo-. Contoh senyawa poliatom KClO4 adalah kalium perklorat. KClO3 adalah kalium klorat. KClO adalah kalium hipoklorit. Aturan Penamaan Senyawa Bersumber dari buku Ipa 1A, terdapat beberapa aturan penamaan senyawa yang biasa digunakan. Aturan penamaan senyawa ini bersifat sistematis dan berlaku universal. 1. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam dan Nonlogam Senyawa yang terdiri atas unsur logam dan nonlogam ditulis dengan menggunakan nama logam sebagai nama depan ditulis terlebih dahulu dan diikuti nama nonlogam untuk nama logam magnesium Mg bereaksi dengan nonlogam oksigen O2 membentuk senyawa MgO yang disebut magnesium tabel senyawa dan unsur penyusunnya. Unsur Logam Unsur Nonlogam Rumus Kimia Nama Senyawa Magnesium Oksigen MgO Magnesium oksida Kalium Klor KCl Kalium klorida Plumbum/timbal Sulfur PbS Timbal sulfida Kalium Brom KBr Kalium bromida Kalsium Oksigen CaO Kalsium oksida 2. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Nonlogam Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam ditulis dengan akhiran -ida. Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Contohnya karbon monoksida CO yang terdiri dari satu unsur karbon dan oksigen. Contoh lain adalah karbon dioksida CO2 yang terdiri dari satu unsur karbon dan dua unsur angka menggunakan bahasa Yunani sebagai berikut. Angka Nama 1 Mono 2 Di 3 Tri 4 Tetra 5 Penta 6 Heksa 7 Hepta 8 Okta 9 Nona 10 Deka 3. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Hidrogen dan Nonlogam Senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dibentuk dari unsur-unsur golongan IA unsur hidrogen dengan unsur-unsur golongan VIIA. Reaksi yang terjadi antara kedua golongan unsur tersebut menghasilkan senyawa seperti HF, HCl, HBr, dan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dijelaskan sebagai berikut. Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang, dan diakhiri dengan kata -ida. Contohnya, HF adalah hydrogen fluorida. Menggunakan kata asam sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang. Dan diakhiri dengan kata -ida. Misalnya, senyawa HF dapat juga disebut asam fluorida. 4. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam, Oksigen, dan Hidrogen Aturan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur logam, oksigen, dan hidrogen menggunakan nama unsur logam sebagai nama depan dan kata hidroksida gabungan unsur hidrogen dan oksigen sebagai nama belakang. Misalnya, NaOH adalah natrium hidroksida dan KOH adalah kalium hidroksida.
A5tr88. 1j90rns85j.pages.dev/3801j90rns85j.pages.dev/1161j90rns85j.pages.dev/4921j90rns85j.pages.dev/1471j90rns85j.pages.dev/3281j90rns85j.pages.dev/4671j90rns85j.pages.dev/2771j90rns85j.pages.dev/62
unsur karbon dan unsur oksigen dapat membentuk dua macam senyawa